Skip to main content

Posts

Pengertian Lingkungan dan Komponennya

A.       Pengertian lingkungan Istilah lingkungan berasal dari kata “Environment” yang memiliki makna “The physical, chemical, and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan system yang kompleks sehingga dapat mempengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan besar komponen lingkungan itu dapat memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya menjadi baik dan berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup disekitar lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama ,yaitu : 1.       Komponen Abiotik Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktuny
Recent posts

Burung Kakak Tua

intro: G, C, G, D, G G                        D7 Burung kakak tua                           G Hinggap di jendela                       D7 Nenek sudah tua                             G Giginya tinggal dua G                                           C  Trek dung, trek dung, trek dung tralala D7                                         G Trek dung, trek dung, trek dung tralala  G                                            C                D7                   G Trek dung, trek dung, trek dung tralala burung kakak tua

Suhu

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada Anders Celcius (1701 – 1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberinama sesuai dengan namanya yaitu

Konversi Suhu

Celcius  à  Kelvin                   = ( t C + 273)K Celcius  à  Farenheit               = ( 9/5 ( t C) + 32) o F Celcius  à  Reamour               = 4/5 ( t C) o R   Reamour  à  Celcius              = 5/4 ( t R) o C   Reamour  à  Farenheit           = ( 9/4 ( t R) + 32) o F   Reamour  à  Kelvin               = ( 5/4 ( t R) + 273)K   Farenheit  à  Celcius             = 5/9 ( t F – 32) o C   Farenheit  à  Reamour          = 4/9 ( t F – 32) o R   Farenheit  à  Kelvin              = ( 5/9 ( t F – 32) + 273)K   Kelvin  à  Celcius                 = ( t K – 237) o C   Kelvin  à  Farenheit              = ( 9/5 ( t K – 237)   + 32) o C   Kelvin  à  Reamour               = 4/5 ( t K – 237) o R Sumber :  http://blogs-az.blogspot.com/#ixzz3QlPjknfy

Respirasi

Respirasi , yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, Seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan. Contoh:

Pernafasan

Pernafasan  adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan tertidur. Itu dikarenakan sistem pernafasan dipengaruhi oleh sususan saraf otonom. Proses bernafas melalui dua tahapan/fase, yaitu fase inspirasi dan dase ekspirasi. Fase Inpirasi Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada membesar.

Sistem Pencernaan

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.